Jumat, 31 Mei 2013

TV LOKAL, PELUANG DAN TANTANGAN



Oleh : Zainal Abidin Ridwan
( Pemred Sinjai TV )

Salah satu perwujudan Hak Asasi Manusia (HAM) adalah kemerdekaan menyampaikan pendapat dan memperoleh informasi. Salah satu media untuk menyampaikan pendapat dan memperoleh informasi adalah televisi.
Pada deklarasi Hak Asasi Manusia, tanggal 10 Desember 1948, terdapat sebuah pasal yakni pasal 19 yang mengatur kebebasan mempunyai dan mengeluarkan pendapat. Pasal ini kemudian dijadikan dasar menyusun sejumlah regulasi tentang hak-hak masyarakat yang salah satunya adalah undang-undang tentang penyiaran.
Kendati demikian sejak jaman orde baru, kebebasan mempunyai dan mengeluarkan pendapat sesuai yang termaktub dalam deklarasi HAM tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya. Tentu pelaku di dunia penyiaran masih ingat undang-undang nomor 24 tahun 1997 yang juga mengatur tentang penyiaran. Disalah satu pasalnya mengatakan bahwa “Penyiaran dikuasai oleh negara yang pembinaan dan pengendaliannya dilakukan oleh pemerintah”.

Rabu, 08 Mei 2013

Tips Mencegah Sakit Saat Musim Hujan

Musim hujan tiba, udara semakin dingin, hujan tak tentu, banyak orang kehujanan dan sakit. Sudah menjadi kebiasaan bahwa banyak orang mudah sakit saat musim hujan. Ruang tunggu dokter lebih penuh saat musim hujan. Mulai dari anak-anak hingga dewasa, musim hujan bisa menurunkan kondisi kesehatan seseorang.
Flu, batuk, pilek, demam, masuk angin, dan diare adalah penyakit langganan di saat musim hujan. Jangan sampai aktivitas dan pekerjaan Anda terganggu. Inilah beberapa tips agar Anda tetap sehat di tengah musim hujan.
Segera Mandi dan Keramas Bila Kehujanan
Sediakan payung sebelum hujan, ini adalah perlindungan yang harus Anda persiapkan. Jika Anda mengendarai sepeda motor, pastikan selalu memakai jaket dan jas hujan saat berkendara di tengah hujan. Air hujan tidak selalu bersih dan mengandung partikel-partikel polusi. Segera mandi dan keramas jika Anda kehujanan, jangan ditunda.

Jumat, 03 Mei 2013

Hari Kebebasan Pers Sedunia

Image : (Int)
Inilah Aku
Aku dengan tulisanku
Tulisanku tak memelintir
Tulisanku hanya menyentil
Menyentil untuk menyibak fakta

"Selamat Hari Kebebasan Pers Sedunia"

Kamis, 02 Mei 2013

Mencari Kerang Demi Bertahan Hidup



Selalu saja ada jalan lapang ketika seseorang mengalami himpitan hidup. Namun untuk menggapainya dibutuhkan usaha dan kerja keras. Kondisi ini seperti yang dialami Ibu Tennang, salah satu warga di kampung bernama Talibunging kelurahan Lappa, kecamatan Sinjai Utara. Tennang mampu bertahan hidup hanya dengan mengandalkan profesinya mencari kerang.

Oleh : Zainal Abidin Ridwan
---------------------------
Saat mentari pagi menyapa, Tennang sudah disibukkan dengan aktivitas rutinnya yakni memasak di dapur. Sembari menunggu masakannya matang, perempuan berusia 57 tahun ini melakukan aktivitas lainnya yakni mengasah mata linggis. Linggis inilah yang menjadi teman keseharian ibu Tennang saat melakoni pekerjaan tetapnya sebagai pencari kerang. 

Begitu pekerjaannya dirumah selesai, perempuan yang memilih hidup menyendiri tanpa pendamping hidup ini  meninggalkan rumah dengan berbekal ember dan linggis yang menjadi teman setianya.  Untuk mencari kerang, Tennang harus berjalan kaki sejauh dua kilometer menyusuri bibir empang.
Ibu Tennang, Pencari Kerang

Lokasi mencari kerang yang dituju Tennang adalah muara sungai yang tak jauh dari pelabuhan larea-rea Sinjai. Di sepanjang alur sungai yang ditumbuhi tanaman bakau inilah, saban harinya  menjadi tempat perempuan ini berjibaku dengan lumpur.