Sukses, GTHD Di Sinjai

Gerakan Toilet Higienis Domestos (GTHD) di Sinjai, Selasa (19/11) 2013 pagi berjalan sukses. Ratusan pelajar Sekolah Dasar (SD) yang tersebar di 20 sekolah berpartisipasi pada kegiatan ini. Bahkan GTHD di SDN. No. 3 Sinjai Utara dihadiri langsung kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sinjai, Dra. Mas Ati.

Sebagai perwakilan Yayasan Peduli Negeri, sekaligus penanggung jawab kegiatan GTHD di Sinjai, saya mengapresiasi respon positif yang ditunjukkan kepala dinas dikpora Sinjai serta 20 sekolah yang menjadi sasaran kegiatan ini.

Bahkan kepala dinas Dikpora Sinjai berharap, Yayasan Peduli Negeri serta Unilever terus berperan aktif dalam setiap program kegiatan yang sifatnya peningkatan pola hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah.

Pada GTHD di Sinjai, 20 sekolah yang menjadi sasaran kegiatan ini mendapatkan bantuan peralatan dari Unilever berupa cairan pembersih domestos, sikat toilet serta buku panduan dan komik. (*)

Setelah Cuci Tangan Sehat, Giliran Toilet Sehat

Setelah sukses mengawal program "Gerakan Cuci Tangan Sehat Lifebuoy" di 20 sekolah dasar yang ada di kab. Sinjai, sekarang giliran menyukseskan program "Gerakan Toilet Higienis Domestos", juga di 20 sekolah yang ada di Sinjai, terkhusus sekolah yang berada di wilayah kec. Sinjai Utara. 

Akan halnya "Gerakan Cuci Tangan Sehat Lifebuoy".  "Gerakan Toilet Higienis Domestos" juga memiliki tantangan tersendiri. Langkah awal yang harus dilakukan adalah melakukan sosialisasi dihadapan para kepala sekolah. Sosialisasi yang bertempat di SDN. No. 3 Sinjai Utara, Sabtu (16/11) 2013 ini berjalan sukses. Semua kepala sekolah yang hadir sepakat untuk menyukseskan gerakan ini.

 

Bahkan kepala dinas pendidikan pemuda dan olahraga, Dra. Mas Ati, yang juga hadir pada sosialisasi ini berharap, kegiatan ini jangan bersifat insidentil. Toilet sehat harus dijadikan gerakan rutin di sekolah. (*)

Saya Rindu..........

Saya Rindu....
Rindu Menulis
Menulis Apa Saja
Apa Saja Yang Terpikir

Jadi..
Jangan Tanya Saya
"Apa Yang Kamu Pikirkan"
Biarkan Tulisanku Mengalir Apa adanya
Tanpa Perlu didesak Oleh Kata
"Apa Yang Kamu Pikirkan"