Belajar Jadi Pembawa Acara

Saat Memandu Talkshow

Hidup itu untuk belajar, belajar itu untuk hidup. Ungkapan ini adalah salah satu motivasi saya mengenal lebih dalam profesi yang sudah lama saya geluti yakni dunia jurnalistik. Kalau sebelumnya saya hanya aktif mencari berita dilapangan dan mengirimnya ke tivi tempat saya mengabdi, maka saat ini tantangan baru didepan mata.

Sejak bergabung di Sinjai TV dan dipercaya menjadi pemimpin redaksi, boleh dikata tugas-tugas sebenarnya lebih mudah. Tidak perlu lagi terpapar terik matahari saat melaksanakan tugas peliputan di lapangan. Saat ini cukup duduk diatas kursi yang lumayan empuk dan saban hari menikmati sejuknya Air conditioner alias AC, sembari mengatur lalulintas redaksi. 

Namun dorongan untuk belajar tetap ada. Kami pun mencoba membuat sebuah program talkshow di Sinjai TV, yang kami beri nama PACAR atau PA'bicara ma'biCARa. Program ini sudah rutin tayang setiap hari Selasa pagi, dimana saya dipercaya menggawangi progam ini dengan menjadi pembawa acara.

Wajah apa adanya, dan penampilan pas-pas-an adalah modal awal, hehehe.... namun, nda ada salahnya mencoba. Khan bisa pinjam bedaknya presenter Sinjai TV bernama Lhela Mustari untuk tampil lebih cakep atau sisirnya Odiet (marketing executive Sinjai TV) agar rambut lebih tertata rapi. Semua serba pinjam (untung nda pinjam mukanya artis).

Show must go on.... Dicoba tak mengapa. Akhirnya, bisa !!