Selasa, 16 September 2014

Karena Kami Kelompok Komunitas

"Komunitas bukan tempat berebut proyek pemerintah.
Komunitas bukan ajang klaim lahan kegiatan yang berujung pada saling sikut. Disini adalah tempat sharing pendapat dan informasi. Komunitas adalah tempat kita berbagi ilmu dan wawasan. Komunitas adalah wadah menyelesaikan persoalan negeri ini. Komunitas bisa eksis dan besar karena kita semua menyisihkan sebagian pendapatan dari gaji atau upah kerja yang kita peroleh. Sebagian untuk keluarga dan sebagian lagi untuk komunitas,"


Inilah petikan ungkapan saya ketika didaulat memberikan sambutan dalam kapasitas sebagai pembina Kelompok Pengguna Linux Indonesia (KPLI) Sinjai, pada pembukaan Indonesia Linux Conference (ILC) 2014 di gedung wisma Hawai Sinjai, 13 September 2014. Terkesan emosional dan penuh semangat memang. Namun itulah fakta bahwa ajang tahunan para aktivis dan penggiat Linux serta Open Source ini selalu dibumbui dengan semangat pantang menyerah para pelaksana kegiatannya. Betapa tidak, untuk melaksanakan even nasional sekelas ILC, panitia pelaksana mesti "berdarah-darah". Salah satunya adalah mencari sponsor untuk mendanai kegiatan.

Meski kegiatannya berbau teknologi informasi, namun ternyata tidak mudah mendanai kegiatan ILC. Sistem operasi Linux yang dikembangkan oleh komunitas dan bukan oleh vendor atau perusahaan-perusahaan besar, menjadi salah satu alasan sehingga kegiatan ILC kadang sulit mendapatkan donatur tetap. Sebagian besar sumber pendanaannya justru berasal dari sumbangan pribadi dari mereka para penggiat dan aktivis linux.

Dengan kondisi seperti itu, menyerahkah komunitas Linux ?. Tidak. Justru kondisi faktual seperti ini dijadikan semangat atau motivasi untuk berbuat lebih baik. Faktanya, ILC selalu terlaksana bahkan dari segi kualitas lebih berbobot dibanding even lain yang memiliki sumber dana tetap.

Saya mengambil contoh ILC di Sinjai. Kegiatan Pra ILC dan ILC berjalan sesuai rencana atau rundown yang disusun teman-teman panitia. Pra ILC yang bertempat di Aula Dinas Kominfobudpar serta Rumah Kopi Carita, diisi dengan materi firefox OS dan mozilla web maker. ILC dengan ragam materi dari narasumber yang berbobot juga berhasil dilaksanakan di gedung wisma Hawai serta aula dinas Kominfobudpar. Begitupula dengan KPLI meeting di kec. Pulau Sembilan. Sumber dana ? tentu saja diperoleh dengan cara-cara ala komunitas.

Sepekan sebelum acara puncak ILC 2014, teman-teman panitia masih berjuang mencari dana dengan cara menjual stiker dan baju di kantor-kantor pemerintah. Begitupula sumbangan dana dari panitia dan teman-teman aktivis linux juga digalang. Untuk publikasi acara, panitia sedikit berlega hati dan agak berkurang bebannya karena beberapa pihak menyumbang material publikasi seperti backdrop, baju panitia serta spanduk. 

Ini hanya sekelumit cerita dari komunitas yang bernama KPLI. Mungkin masih ada cerita menarik dari komunitas lainnya di negeri ini. Yang pasti, kita akan dihadapkan pada sejumlah tantangan saat bergiat di komunitas. Menantang tapi bermanfaat dikemudian hari. Ini karena Komunitas adalah tempat menambah pundi-pundi pertemanan, mencari pengalaman serta belajar ber-organisasi. Komunitas menjadi tempat  memberi manfaat sebanyak-banyaknya bagi orang lain. Dan..... melalui komunitas, kita ber-kontribusi membangun negeri ini. (*)




     

     

1 komentar:

  1. Harrah's Lake Tahoe Hotel & Casino - Mapyro
    Harrah's Lake Tahoe 여주 출장샵 Hotel & Casino is a 천안 출장마사지 3.5-star hotel located in Stateline. It is situated in 상주 출장샵 Stateline at 대구광역 출장마사지 Stateline Distance to The LINQ Promenade. Rating: 7.2/10 · ‎1,506 reviews · ‎Price 경상북도 출장마사지 range: $$

    BalasHapus

Terima kasih atas kunjungan dan sarannya